Kolaborasi TNI, Petani, dan Pemerintah Tanam Padi Gogo, wujudkan Ambon Mandiri Pangan
Desa Airlow, 31 Juli 2025 - Upaya penguatan ketahanan pangan nasional kembali digelorakan di Kota Ambon. Kepala BRMP Maluku, Gunawan, turut melaksanakan kegiatan penanaman padi gogo bersama sejumlah tokoh penting seperti Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Abdul Roni Angkat, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda, Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisutta, Dandim 1504 Ambon Letkol Inf. Hari Sandra, Kepala BBPPTP Ambon Kardiyono, Kepala Bulog Ambon Kamin Siregar, serta para pejabat daerah dan kelompok tani dari Kecamatan Baguala, Sirimau, Leitimur Selatan, dan Teluk Dalam.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat dari kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kemandirian pangan, khususnya melalui budidaya padi gogo di lahan perkebunan yang sebelumnya belum termanfaatkan secara optimal.
“Saya bersyukur kita dapat lakukan tanam padi gogo bersama. Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah pusat, daerah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan ke depan,” ujar Abdul Roni Angkat dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kesiapsiagaan terhadap potensi krisis pangan global harus dibangun dari sekarang. “Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, TNI, serta petani sangat krusial. Urban farming seperti penanaman padi gogo ini bukan hanya meningkatkan ekonomi masyarakat, tapi juga menjadi langkah nyata menjaga ketersediaan beras nasional,” tegasnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi nasional tahun 2024 mencapai 52,66 juta ton gabah kering giling atau sekitar 30,34 juta ton beras. Pemerintah menargetkan peningkatan produksi menjadi 32 juta ton beras pada tahun 2025, dan kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dalam mencapai target tersebut.
Komandan Kodim 1504 Ambon Letkol Inf. Hari Sandra, mewakili TNI, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat. Ia menyebut bahwa penanaman padi di Ambon bukan lagi sekadar wacana.
“Kami bangga menyampaikan bahwa Kota Ambon kini mulai menunjukkan kemandirian pangan. Ini adalah awal yang baik, dan harapan kami agar luas tanam bisa terus ditingkatkan. Kami juga berharap dukungan alat mesin pertanian (alsintan) agar produksi dapat semakin optimal,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong pertanian perkotaan yang produktif dan berdaya saing. Dengan komitmen bersama, Ambon dapat menjadi contoh sukses dari wilayah kepulauan yang mampu mewujudkan ketahanan pangan mandiri.
https://www.facebook.com/share/p/1FCwWT5945/