BRMP Maluku Dukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Maluku
Ambon, 13 Agustus 2025 BRMP Maluku yang diwakilkan oleh Kepala Balai, Gunawan, dan 2 orang pegawai BRMP Maluku, Jacob Mathias Ayal dan Tika Nuti Apriesa Handayani telah mengikuti kegiatan Pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Maluku. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Kepala Dinas Pertanian maluku, Ilham Tuada, Kepala Bank Indonesia perwakilan Provinsi Maluku, Mohamad Latif, dan pejabat lainnya, dan dihadiri juga oleh kelompok tani, penyuluh, masyarakat umum, dan perwakilan dari sekolah.
Kegiatan ini dibuka oleh kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda, dimana beliau mengatakan tanam cabai serentak diadakan dalam mendukung Gerakan nasional pengendalian infalsi pangan (GNPIP) sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor antara pemerintah Provinsi Maluku, bank Indonesia perwakilan maluku, serta pemerintah Kab/Kota. Beliau juga menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya cabai dalam pengendalian inflasi, penguatan ketahanan pangan serta meningkatkan ekonomi daerah.
Pelaksanaan kegiatan Gerakan tanam serentak dilakukan secara live streaming dengan 11 Kab/Kota, jumlah peserta yang akan terlibat dalam kegiatan ini 1350 orang dengan melibatkan organisasi perangkat daerah, kelompok tani, penyuluh dan masyarakat umum.
Secara keseluruhan jumlah bibit cabai yang ditanam hari ini di 11 Kab/Kota berjumlah 100.000 anakan cabai, pada kegiatan ini akan diserahkan pula bantuan antara lain 1 unit perangkat digital farming bantuan dari Bank Indonesia kepada petani binaan Dinas Pertanian Provinsi Maluku, bantuan sarana produksi pertanian berupa 22.000 anakan cabai dan sarana produksi kepada petani, 5500 anakan cabai beserta sarana produksi untuk Gerakan sekolah menanam di 11 SMA di kota Ambon dan Maluku Tengah, 5000 anakan cabai pada kelompok binaan tim penggerak PKK Provinsi Maluku.
Kepala Dinas Pertanian Prov. Maluku menyampaikan sebagai tindak lanjut Gerakan tanam serentak telah disediakan pula 38000 anakan cabai dari BPI Horti untuk disalurkan kepada petani dan kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Harapan Gubernur Maluku, masyarakat maluku harus bertransformasi sesuai dengan visi kita untuk melakukan transformasi maluku maka petani maluku harus bertransformasi melalui digital farming.
Gubernur maluku juga mengajak bupati, walikota untuk berperan aktif dalam pengendalian inflasi pangan melalui strategi 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komuniasi. Kita juga berharap kepada Pemerintah Kab/Kota meningkatkan partisipasi daan dukungan kepada para petani dan upaya peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di Maluku sebagai wujud dalam asta cita.