Pelepasan Penyuluh daerah se-Provinsi Maluku untuk Dialihkan ke Pusat
Ambon – Pemerintah Provinsi Maluku melaksanakan Pelepasan Pengalihan Penyuluh Pertanian dari Pemerintah Daerah ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai langkah strategis memperkuat peran penyuluhan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Momentum ini menandai babak baru penguatan lini terdepan pembangunan pertanian di Maluku.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian, I Gusti Made Ngurah Kuswandana, yang memberikan arahan secara daring. Hadir pula Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda, Kepala BRMP Maluku, Gunawan, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku, serta para penyuluh pertanian se-Provinsi Maluku.
Sebanyak 558 penyuluh pertanian di Provinsi Maluku resmi dilepas untuk bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertanian. Jumlah ini menjadi kekuatan besar dalam memperkuat pendampingan petani, meningkatkan produktivitas, serta mempercepat adopsi teknologi dan inovasi pertanian di berbagai wilayah Maluku.
Dalam arahannya, I Gusti Made Ngurah Kuswandana menegaskan bahwa penyuluh pertanian adalah ujung tombak pembangunan pertanian nasional. Dengan pengalihan ini, penyuluh akan memiliki akses yang lebih luas terhadap program strategis, pembinaan, serta dukungan teknologi Kementerian Pertanian guna mendorong percepatan swasembada pangan.
Penarikan penyuluh daerah ke pusat ini diharapkan adanya semangat baru dan sistem yang lebih terintegrasi, para penyuluh pertanian Maluku mampu berkontribusi nyata dalam membangun pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.