Antusias Petani Menguji Unsur Hara Tanah Menggunakan PUTS
Pupuk menjadi kebutuhan utama bagi para petani, namun membutuhkan biaya tinggi dalam penggunaannya. Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) membantu petani untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk melalui ketepatan pemberian dosis pupuk, terutama pupuk N, P, dan K untuk padi sawah. Alat ini mampu menunjang proses pengukuran status hara tanah sawah di lapangan sesuai standar. Hasil pengukuran tersebut nantinya dapat menjadi dasar penyusunan rekomendasi penggunaan pupuk sesuai kebutuhan tanaman.
PUTS adalah suatu alat analisis kadar hara N, P, K, dan pH tanah sawah yang dapat digunakan di lapangan secara cepat, mudah, murah, dan cukup akurat. Perangkat uji mengukur status hara tersebut dengan cairan formula kimia secara semi kuantitatif dengan metode kolorimetri (pewarnaan).
Bimtek dilakukan pada Hari Rabu 12 November 2025, bertempat di lahan yang digarap oleh petani di Kelompok Tani Bina Usaha Tani di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Pengambilan sampel dilakukan secara diagonal untuk dilakukan uji menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). Pengujian ini dapat dilakukan dimana dan kapan saja serta hasilnya dapat langsung diketahui dalam hitungan beberapa menit saja.
Kepeminatan akan manfaat PUTS menunjukkan tingginya kebutuhan akan efisiensi pupuk dan kepedulian terhadap kesehatan dan kelestarian tanah. Keberadaan PUTS diharapkan menjadi solusi terhadap kebutuhan tersebut yang pada akhirnya dapat mendukung pertanian Indonesia yang lebih maju, mandiri dan modern.